Back to Top

1
Hi, Guest!
Semua Produk

Titrator PT. Hanna Instruments Indotama Terlengkap

Titrasi digunakan dalam kimia analitik untuk menentukan jumlah atau konsentrasi suatu zat, yang dikenal sebagai analit. Titrasi adalah pengukuran kuantitatif analit dalam larutan melalui reaksi lengkapnya dengan reagen. Dalam titrasi, satu reagen (titran) secara perlahan ditambahkan ke dalam larutan yang mengandung spesi yang diukur (analit). Saat ditambahkan, reaksi kimia terjadi antara titran dan analit. Titik di mana reaksi selesai dan sejumlah setara titran dan analit hadir (setara stoikiometri) disebut titik ekivalen. Ini dapat ditentukan dengan indikator kimia yang juga ada dalam larutan, atau dengan perubahan fisik yang dapat diukur dalam larutan, seperti pH, potensial elektroda, konduktivitas, atau penyerapan cahaya (warna). Dalam praktiknya, perubahan mendadak dari sifat fisik ini menandakan akhir titrasi, yang disebut titik akhir.
 
Tujuan titrasi adalah untuk menentukan jumlah atau konsentrasi analit dengan konsentrasi dan volume titran yang diketahui. Titrasi didasarkan pada reaksi kimia yang harus memenuhi empat persyaratan:
 
Reaksi antara analit dan titran harus terjadi dengan cepat, tanpa reaksi sekunder
Reaksi harus selesai
Reaksi harus memiliki stoikiometri (rasio reaksi) yang terkenal
Harus memiliki metode deteksi titik akhir yang nyaman
Titrasi sangat tepat dan dapat memberikan banyak keuntungan dibandingkan metode alternatif. Titrasi dilakukan dengan cepat dan membutuhkan peralatan dan instrumentasi yang relatif sederhana.

Hasil tidak ditemukan
  • dari 0 halaman
Kontak Kami